Thursday, December 19, 2013

Filled Under:

PIDATO KIBARKAN CITA-CITA SETINGGI LANGIT

PIDATO KIBARKAN CITA-CITA SETINGGI LANGIT
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Yang terhormat Dewan Juri
Dan peserta lomba yang berbahagia.
Marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada kesempatan kali ini kita dapat berkumpul dalam acara Lomba Pidato tahun 2013.
Sholawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad sholallohu ‘alaihi wa sallam yang kita nantikan syafa’atnya di yaumil akhir.
Dewan Juri dan Peserta Lomba yang Berbahagia …
Perkenankanlah saya pada kesempatan kali ini menyampaikan uraian pidato yang bertema Kibarkan Cita-cita Setinggi Langit.
Teman-teman yang berbahagia….
Apakah teman-teman memiliki cita-cita? Aku juga punya cita-cita. Cita-citaku ingin menjadi guru. Karena aku ingin mencerdaskan anak-anak bangsa. Dan aku juga ingin berguna bagi nusa dan bangsa. Tentunya kita sebagai pelajar tahu apa yang harus dilakukan untuk menggapai cita-cita, yakni belajar dengan giat.
Kita harus belajar dengan giat karena kita merupakan generasi penerus bagi bangsa dan negara indonesia yang kita cintai. Kita yang akan membangun Indonesia menjadi negara yang hebat. Setuju???!!!
Bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi. Bagi orang yang menganggap cita-cita itu adalah tujuan hidup, maka cita-cita itu akan dijadikan penyemangat untuk terus maju. Namun bagi orang-orang yang mengangap cita-cita itu hanyalah mimpi maka cita-cita itu tak lebih dari khayalan. Kalau kita sibuk berkhayal, memangnya kita bisa meraih cita-cita yang kita inginkan?
Teman-teman, cita-cita itu harus diusahakan. Cita-cita itu tidak bisa kita peroleh hanya dengan duduk dan bermalas malasan. Cita-cita setinggi apapun kalau kita tidak sungguh-sungguh untuk menggapainya maka cita-cita itu hanya sebatas mimpi. Marilah rekan-rekanku kita belajar giat agar menjadi generasi yang berilmu.
Selain itu, mulai sekarang kita tidak boleh ragu-ragu atau bahkan malu dalam memilih cita-cita, karena tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mau berusaha dan bekerja keras. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak. Tapi jangan lupa dengan cita-cita setelah kita mati nanti yaitu masuk surga. Masuk surga pun harus kita perjuangkan selama kita hidup di dunia karena hidup kita pada dasarnya adalah untuk ibadah dan merupakan ujian Allah kepada kita. Kita mati tidak membawa apa-apa selain amal ibadah kita.
Demikianlah uraian pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga memberikan manfaat. Kurang lebihnya saya memohon maaf.

Bilahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

3 komentar: