PERBEDAAN RENCANA STRATEGIS DAN OPERASIONAL
Kurun waktu
Rencana
strategis cenderung untuk melihat kedepan beberapa tahun atau bahkan dekade.
Bagi rencana operasional, 1 tahun merupakan periode yang relevan.
Cakupan
Rencana
strategis mempengaruhi aktivitas organisasi secara luas, sedangkan rencana
opersaional mempunyai cakupan yang sempit dan terbatas.
Tingkat rincian
Seringkali
sasaran strategis dinyatakan dalam istilah yang tampaknya menyederhanakan dan
umum. Tapi cakupan yang luas ini perlu untuk mengarahkan orang dalam organisasi
untuk memkirkan operasi perusahaan secara keseluruhan. Sebaliknya rencana
operasional, yang diturunkan dari rencana strategis, dinyatakan dalam rincian
yang lebih halus
EVOLUSI KONSEP STRATEGI
Strategi sebagai
rencana besar
Konsep
strategi sudah lama ada, berasal dari kata Yunani startegia yang berarti seni atau ilmu menjadi seorang jendral.
Jendral di Yunani memiliki peran yang penting yaitu pemimpin tentara,
melindungi kota dari serbuan musuh, menghancurkan musuh dan seterusnya.
Orang
Yunani mengetahui bahwa strategi lebih
dari sekedar berperang. Jendaral yang efektif harus bias memutuskan sesuatu
dengan tepat dan menjalin hubungan dengan penduduk, politisi dan diplomat.
Seorang Jendral tidak hanya membuat rencana tapi juga harus bertindak. Konsep
strategi sudah mempunyai komponen perencanaan
dan pembuat keputusan atau komponen tindakan.
Munculnya
manajemen strategis
Manajemen strategis merupakan proses
manajemen yang mencakup penyertaan organisasi dalam membuat rencana strategis
dan kemudian bertindak berdasarkan rencana tersebut. Pendekatan yang lengkap
untuk mengembangkan strategi tidak muncul dalam semalam. Pemikiran itu
berkembang perlahan-lahan.
Pada tahun 1962, Alfred D.Chandler,
seorang ahli sejarah bisnis mengusulkan bahwa “strategi” didefinisikan sebagai
penentuan
sasaran dan tujuan jangka panjang dari sebuah perusahaan, dan proses adopsi
rangkaian tindakan serta pegalokasian sumber daya yang diperlukan untuk
mencapai sasaran tadi.
Chalender
menekankan pada tiga elemen kunci: a) rangkaian tindakan untuk mencapai tujuan;
b)proses mencari ide pokok; c)bagaimana strategi tadi dirumuskan bukan hanya
apa strategi tadi.
Pada tahun 1978. Dan Schendel dan
Chales Hofer menciptakan definisi gabungan manajemen strategis. Ini didasarkan
prinsip bahwa desain keseluruhan dari sebuah organisasi hanya dapat diuraikan
apabila tujuan hasil ditambahkan pada kebijakan dan strategi sebagai factor
kunci dalam proses manajemen strategis. Dalam sintesis mereka, terdapat empat
aspek kunci manajemen strategis. Pertama
adalah penetapan sasaran. Langkah beriutnya adalah merumuskan strategi
berdasarkan sasaran tadi. Kemudian, untuk mengimplementasikan strategi, ada
pergeseran dari analisis ke administrasi, tugas untuk mencapai sasaran yang
telah ditetapkan. Faktor-faktor kunci dalam tahap ini adalah proses “politik”
internal organisasi dan reaksi individual, yang dapat memaksa revisi strategi.
Tugas akhir, pengendalian strategis, memberikan umpan balik kepada manajer
mengenai kemjuan yang dicapainya.
Proses manjemen
strategis
Manjemen
strategis menyediakan cara yang sistematik bagi manajer untuk menilai
lingkungan tempat organisasi beroperasi, dan kemudian bertindak. Secara garis
besar ada dua fase yang terjadi:
Perencanaan
strategis adalah nama yang biasa kita berikan pada aktivitas memahami. Ini
mencakup proses menetapkan sasaran dan merumuskan strategi yang telah dibedakan
oleh Hofer dan Schendel
Implementasi
strategis adalah nama yang biasa kita berikan pada tindakan berdasarkan
perencanaan seperti itu. Tahap ini termasuk tahap administrasi dan pengendalian
strategis yang dibuat oleh Hofer dan Schendel.
Menurut T. Hani Handoko (2003: 94)
langkah-langkah proses penyusunan strategis dapat diuraikan sebagai berikut:
Langkah 1 : Penentuan Misi dan Tujuan, yang mencakup pernyataan pernyataan umum
tentang misi, falsafah maksud, dan tujuan organisasi.
Langkah 2 : Pengembangan profil perusahaan, yang mencerminkan kondisi internal
dan kemampuan perusahaan. Langkah-langkah ini dilakukan dengan mengidentifikasi
tujuan-tujuan dan strategi-strategi yang ada sekarang.
Langkah 3 : Analisa lingkungan eksternal, dengan maksud untuk mengidentifikasi
cara-cara dalam mana perubahan-perubahan lingkungan ekonomi, sosial/budaya,
teknologi, dan politik dapat secara tidak langsung mempengaruhi organisasi.
Langkah 4 : Analisa internal perusahaan – kekuatan dan kelemahan organisasi.
Analisa ini dilakukan dengan menbandingkan profil perusahaan dengan lingkungan
eksternal.
KEUNTUNGAN DAN
KELEMAHAN PERENCANAAN
Tentu saja perencanaan memiliki
keuntungan dan kelemahannya tersendiri, banyak faktor-faktor yang menyebabkan
kedua hal tersebut terjadi. Berikut keuntungan dan kelemahan perencanaan
(menurut Malayu S.P. Hasibuan: 2004)
KEUNTUNGAN
PERENCANAAN
·
Dengan
perencanaan tujuan menjadi jelas, objektif, dan rasional.
·
Perencanaan
menyebabkan semua aktivitas terarah, teratur dan ekonomis.
·
Perencanaan
dapat memperkecil resiko yang dihadapi perusahaan
·
Perencanaan
memberikan gambaran mengenai seluruh pekerjaan ddengan jelas dan lengkap.
·
Dengan
proses perencanaan dapat diketahui tingkat keberhasilan karyawan.
·
Perencanaan
dapat menggambarkan keseluruhan perusahaan.
·
Perencanaan
memberikan landasan untuk pengendalian.
KELEMAHAN
PERENCANAAN
·
Perencanaan
akan membatasi tindakan dan inisiatif para bawahan, karena mereka harus bekerja
dengan pola yang telah ditetapkan
·
Perencanaa
mengakibatkan terlambatnya tindakan yang perlu diambil dalam keadaan darurat,
padahan keadaan darurat perlu diambil keputusan yang cepat.
·
Informasi
yang dibutuhkan untuk meramalkan masa yang akan dating, belum tentu tepat,
sehingga manajer tidak akan dapat secara pasti meramalkan apa yang akan terjadi
pada masa yang akan datang
·
Biaya
yang diperlukan unutk perencanaan cukup besar bahkan dapat melampaui hasil yang
dicapai.
Daftar Pustaka
Ø Handoko, T Hani.2003.MANAJEMEN.Yogyakarta:BPFE-YOGYAKARTA
Ø Hasibuan, Malayu S.P.2004.MANAJEMEN: Dasar, Pengertian, dan Masalah.JAKARTA:PT
Bumi Aksara
TUJUAN
Tujuan
dari makalah ini adalah
·
Mengerti
apa itu perencanaan dan komponennya
·
Bisa
menguraikan pentingnya manajemen dilihat dari sisi sasarannya
·
Mengetahui
perbedaan antara manajemen strategis dan operasional
0 komentar:
Post a Comment